"Kami solid dan terus berproses” kata Herzaky, dikutip dari detik, Jumat (27/01/2023)
Herzaky menuturkan, kunjungan Partai Nasdem ke sekber Partai Gerindra - Partai PKB sudah diketahui oleh Partai Demokrat, sebelum melakukan kunjungan, Nasdem sudah memberitahu Partai Demokrat.
"Kunjungan ke Gerindra dan PKB sendiri sudah dikomunikasikan oleh teman-teman NasDem dengan kami sebelumnya," ujarnya.
BacaJuga: Seperti Gibran, Bobby Juga Cium Tangan Prabowo
Sebelumnya, sejumlah elite partai Nasdem mengunjungi sekber Partai Gerindra dan PKB pada Kamis kemarin. Dalam kunjungan tersebut, membuat sejumlah orang berspekulasi tentang masa depan Koalisi Perubahan yang dibentuk oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai PKS.
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, bahwa dalam kunjungan delegasi NasDem tersebut menunjukkan bahwa politik memang sangat dinamis.
"Artinya apa? NasDem kan kelihatan lebih fleksibel," kata Adi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
Meski begitu, Adi menilai bahwa kunjungan Partai Nasdem tersebut bisa mengakhiri cerita Koalisi Perubahan, mengingat wacana Koalisi Perubahan sampai saat ini belum resmi dideklarasikan.
"Sangat mungkin koalisi perubahan itu bubar, karena NasDem lebih ke politik tengah yang soft," ucapnya.
Terkait peluang Partai Nasdem untuk bergabung dengan koalisi Partai Gerindra - Partai PKB, Adi menyebut hal tersebut sangat memungkinkan jika Partai Nasdem tak mencapai kesepakatan antara Partai Demokrat dan Partai PKS.
"Sangat mungkin (bergabung dengan Gerindra-PKB), apabila apa yang dicari oleh NasDem tidak mendapatkan apapun dari PKS dan Demokrat atau hanya memperlebar jarak dengan Jokowi," pungkasnya.
LihatJuga: Usai Ketemu Gibran di Solo, Kini Prabowo Ketemu Menantu Jokowi di Medan