Prabowo Ungkap Ajaran Luhur Kepemimpinan Bangsa Jawa (1)


Sumber : Facebook Prabowo Subianto

 KabarRestorasi.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, kembali melanjutkan kisahnya bersama eyang Margono Djojohadikusumo, dalam membahas 8 ciri watak seorang pemimpin yang ada pada lakon “Wahyu Makutharama”.

Menurut Prabowo, seorang pemimpin haruslah Pindo Candra, Harus berlaku seperti bulan yang mempunyai sifat penenang dan mampu menentramkan hati saat dipandang.


“seorang pemimpin harus mampu merawat hati rakyatnya dengan sikap keseharian yang tegas dan keputusannya tidak menimbulkan konflik. Seorang pemimpin juga harus mampu memberikan dorongan atau motivasi untuk membangkitkan semangat rakyatnya, dalam suasana suka dan duka” tulis Prabowo dalam akun Facebooknya, Senin (16/01/2023).


Selain itu, seorang pemimpin haruslah terlihat bahagia dan mampu menjadi tumpuan harapan bagi rakyatnya, serta mampu menerangi laksana cahaya rembulan yang menerangi setiap orang yang sedang berada dalam kesulitan.


Dalam pelajaran ketiga “wahyu Makutha Rama” adalah Pindo Kartika. yang dimana seorang pemimpin harus bisa seperti bintang, karena bintang mampu memancarkan sinar yang terang dan berada pada tempat yang tetap, yaitu di langit, sehingga mampu menjadi tempat pembimbing dalam mengambil kebijakan, agar tidak salah arah.


Baca Juga : Terima Kunjungan Dubes Kazakhstan, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan


“Seorang Pemimpin hendaknya menjadi teladan, tidak ragu menjalankan keputusan - keputusan yang telah disepakati, serta tidak mudah terpengaruh oleh pihak - pihak yang menghasut dan menyesatkan” ucapnya.


Dalam pelajaran keempat, menurut eyang Margono, seorang pemimpin harus Pindo Surya, pemimpin layaknya seperti matahari. Pemimpin yang memberikan sinar kehidupan yang dibutuhkan oleh seluruh alam semesta. Seorang pemimpin yang mampu memberikan petunjuk atas masalah - masalah yang dihadapi oleh rakyatnya.


Selain itu, seorang pemimpin haruslah mampu untuk mengembangkan kemampuan rakyatnya dalam membangun bangsa dan negara.


Dia melanjutkan, 4 watak yang sudah dijelaskan, merupakan nilai dan pelajaran yang penting bagi generasi selanjutnya. Sehingga kedepan, bangsa kita mampu menghasilkan keturunan yang mempunyai sifat pemimpin yang arif dan bijaksana, Prabowo tidak ingin pembelajaran ini hanya berhenti kepada generasi kita saja, melainkan Prabowo meminta pelajaran ini untuk disebarkan ke generasi selanjutnya, yang kelak akan menjadi tulang punggung bagi bangsa dan negara.


“Pelajaran ini tidak boleh berhenti di anda, sebarkan ilmu ini agar kelak bangsa ini melahirkan pemimpin - pemimpin yang mampu membawa bangsa ini ke arah kecemerlangan dan kedigdayaan” ujarnya.


Baca Juga : Prabowo Ungkap Ajaran Luhur Kepemimpinan Bangsa Jawa (2)

Berita Terkait

Komentar

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p