KabarRestorasi.com, Jakarta - Bos Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) hanya menginginkan koalisi terbentuk dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat saja. Disisi lain, mereka tak menginginkan Ahmad Hayer (Aher) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan.
"Panggung belakang, Partai Demokrat pasti bertanya, apa alasannya NasDem dan Anies tidak mau sama AHY? Itu kan pertanyaan-pertanyaan yang sampai saat ini belum dijawab," kata Adi dikutip dari detik, Kamis (02/02/2023).
Menurut dia, seharusnya Partai Demokrat tersinggung dengan Partai Nasdem, terkait Ketua Umum mereka tak dilirik oleh Anies dan Nasdem sebagai Cawapres.
"Kalau saya jadi orang Demokrat tersinggung itu dengan elite-elite NasDem. Sudah jelas-jelas ada AHY, tapi masih mengincar dan mencari nama-nama lain untuk menjadi pendampingnya Anies Baswedan," ujarnya.
BacaJuga: Rangkaian HUT ke-15 Gerindra Resmi Digelar
Kesan Nasdem tak inginkan AHY sebagai Cawapres untuk Anies, sama halnya dengan Nasdem yang tak melirik Aher sebagai Cawapres untuk mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kalau saya jadi orang PKS, jelas tersinggung dong, jelas ada Aher," ucapnya.
Dia menilai, Partai Demokrat dan Partai PKS tak terlalu banyak berharap kepada partai Nasdem soal posisi Cawapres, Partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut terkesan mencari sosok Cawapres di luar koalisi Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
"Makanya saya selalu ngomong di berbagai kesempatan, Demokrat dan PKS itu, kalau mau jujur, itu di-PHP. Jangan juga terlampau berharap untuk bisa dipilih ya, untuk mendampingi Anies, selama sejumlah elite NasDem setiap hari memunculkan nama-nama lain yang dianggap layak mendampingi Anies Baswedan, wah rumit ini tidak seperti yang dibayangkan," pungkasnya