KabarRestorasi.com, Jakarta - Kemacetan terjadi di Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Jakarta Selatan (Jaksel), arah Semanggi dan Tendean pagi ini. Kendaraan melaju lambat.
Menurut pantauan di lokasi, Jumat (05/05/2023), pukul 09.10 WIB, kemacetan terjadi sejak di Jl MT Haryono hingga di Jl Gatsu, sejumlah kendaraan menerobos trotoar untuk menghindari kemacetan.
Laju kendaraan harus sesekali terhenti karena macet tersebut. Kemacetan juga terjadi di flyover Pancoran, yang membuat kendaraan harus sesekali berhenti.
Sejumlah pengendara tampak mengabadikan kemacetan tersebut. Ada pengendara yang mengambil foto kemacetan itu dengan ponselnya.
Salah satu pejalan kaki, Anto (36), mengaku terganggu oleh pemotor yang menerobos trotoar. Dia menyebut trotoar untuk pejalan kaki tak seharusnya digunakan oleh pengendara motor.
"Mengganggu, ini bukan fungsinya trotoar buat pengendara ya. Kurang nyaman," kata Anto, dikutip dari detik, Jumat (05/05/2023).
Anto mengatakan, kemacetan di Jl Gatsu sudah seperti kebiasaan sehari-hari, dia menyebut, jika tak ingin terjebak macet, mestinya pengendara berangkat kerja lebih pagi, bukan justru menerobos trotoar.
"Kalau nggak pengen kena macet, ya berangkat lebih pagi, udah, simpel. Itu buat saya pribadi, ya," ujarnya.
"Memang kita sudah tahu, udah kebiasaan sehari-hari. Makanya menyiasati-nya berangkat lebih lagi," sambungnya.
Pejalan kaki lainnya, Exkuwin (49), mengutarakan keluhan senada. Dia merasa terganggu oleh pemotor yang kerap menerobos trotoar di Gatsu.
"Sangat terganggu. Saya beberapa kali ya ngerasa nggak aman," ujar Exkuwin.
Dia bersyukur, sejumlah gedung di sepanjang Jl Gatsu memberi penghalang pembatas agar pemotor tak menerobos trotoar. Dia mengatakan keamanannya terganggu oleh pemotor yang menerobos trotoar.
"Makanya saya bersyukur pihak-pihak seperti perkantoran ini memberikan pembatas walaupun menjadi nggak nyaman secara itu ya, tapi saya sendiri terus terang merasa terganggu dari sisi keamanan (jika ada pemotor yang menerobos trotoar)," ujarnya.
Dia berharap, kesadaran pengendara semakin tinggi agar tak menerobos trotoar yang digunakan untuk pejalan kaki. Dia juga berharap ada petugas yang berjaga di lokasi saat jam berangkat kerja.
"Memang harus begitu, karena memang pembagianya sudah ada. Jadi buat saya ya memang kondisinya Jakarta kayak gini, ya udah, ada peruntukannya masing-masing," katanya.
"Kesadaran masyarakat juga saling menjaga kepentingan bersama. Terus kedua ya petugas mungkin petugas lebih sering mungkinlah jaga di lokasi di jam-jam rawan kayak gini," tambahnya.