Sumber : Istimewa
KabarRestorasi.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menggelar rapat kerja bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI) yang berlangsung pada hari ini, Rabu 08 Februari 2023.Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes-RI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya sedang fokus untuk mendeteksi penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC).
Budi menyebutkan, sejak dahulu, pendeteksian gejala penyakit TBC terbilang masih minim.
"Penyakit menular dan tidak menular yang saya lihat agak jauh adalah cakupan temuan kasus TBC. Untuk informasi TBC kita tuh WHO bilang ada 824 ribu, kemarin naik jadi 969 ribu. Kita selama merdeka sampai sekarang paling tinggi di 2018 bisa deteksi 575 ribu," kata Budi dalam pemaparannya dengan anggota DPR Komisi IX, Jakarta, dikutip dari tvonenews, Rabu (08/02/2023).
Menurut Budi, pendeteksian penyakit TBC sudah tercatat sejak tahun 2018, jika diakumulasikan sampai tahun ini, penyakit TBC hanya sebesar 60 persen.
“Masa ini TBC nggak bisa, dan kita kejar dan saya yang pasang target 90 persen karena dari dulu 60 persen saja," ucapnya.
Budi menjelaskan, dari data tersebut, Pihak Kemenkes RI sudah mencatat, ada sekitar 717 ribu individu yang terpapar penyakit TBC.
Data tersebut, diklaim pihaknya, sudah melampaui data penyakit TBC pada tahun 2018.
"Tahun lalu selama 6 bulan capai 717 ribu ini tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia untuk penemuan kasus TBC," pungkasnya.
SimakJuga: HUT Partai Gerindra ke-15, Kader Muda Gerindra Harapkan Kegiatan Berguna Bagi Masyarakat