"Baru tahu tadi di dalam, kita ikuti proses hukum. Dan siapa pun yang terkait dengan hukum kita taat pada hukum. Saya baru ditelepon Ketum dan langsung ke DPP tinggal tunggu arahan beliau," kata Bendum NasDem Ahmad Sahroni, dikutip dari detiknews, Rabu (17/05/2023).
Pertemuan pengurus DPP NasDem dengan Surya Paloh untuk menyikapi Johnny Plate yang tersangka dan ditahan, NasDem juga enggan bicara jauh soal reshuffle setelah Johnny Plate tersangka.
"Kalau reshuffle itu kan hak prerogatifnya Bapak Presiden. Jadi saya ketemu Bapak Ketum dulu perintah Ketum apa nanti dengan kondisi ini Ketum pasti menyikapi dengan hal yang sama. Semua taat pada hukum dan kita tunggu arahan Ketum," ujarnya.
Selain itu, Sahroni enggan mengaitkan Plate tersangka dengan politis. Sahroni lebih menekankan latar belakang Johnny Plate dengan kasus kini menyeretnya.
"Kalau terkait dengan politik, kan memang suasana politik ini kan sangat dinamis mau menjelang 2024, tapi kan karena yang bersangkutan Pak JP diumumkan tersangka tadi oleh Kejaksaan, saya rasa ini bukan terkait politis, tapi memang latar belakang hukum yang berlaku kepada JP telah ditetapkan," ucapnya.
Sahroni juga mengatakan NasDem menyiapkan bantuan hukum untuk Plate. Namun semuanya menunggu arahan Surya Paloh.
"Seperti biasa ya, dulu Sekjen Pak Rio juga sama, kita tetap lakukan sesuatu yang memang menurut kita akan bantu kita akan bantu, tapi kita tunggu arahan Ketum," imbuhnya.