KabarRestorasi.com, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco menyampaikan, Pak Prabowo Subianto tidak mempermasalahkan soal dirinya yang sering di khianati, terkait dinamika politik yang kerap tak di tepati.
"Begini apa yang disampaikan Pak Prabowo kan secara umum ada beberapa kejadian, ya namanya politik yang dinamis itu ya jangankan pembicaraan lisan, kadang-kadang apa yang tertulis juga bisa meleset," kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, dikutip dari detik, Selasa (07/02/2023).
Menurut Dasco, seperti yang disampaikan oleh pak Prabowo, kita tidak boleh terbawa perasaan dalam berpolitik, realita terkadang tidak sesuai dengan harapan, hal itu tidak hanya terjadi satu kali atau dua kali.
"Oleh karena itu Pak Prabowo selalu mengajarkan kepada kami bahwa politik itu harus mengikuti realita, jadi jangan kemudian kita menjadi baper," kata dia.
"Karena kemudian, ya ini kan beberapa kali juga, ada yang tertulis menyatakan ini itu tapi kemudian nggak ditepati, ataupun pembicaraan lisan seringkali begitu. Pak Prabowo mengajarkan kepada kami selalu untuk ya berbesar hati, yang penting kita nggak begitu," sambungnya.
Sebelumnya, dalam acara HUT Partai Gerindra yang diadakan di DPP Partai Gerindra, jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Senin (060/2/2023), Prabowo mengaku tak masalah di khianati, asalkan tidak berkhianat.
"Kita harus memberi contoh sikap yang benar, kita harus memberi contoh bahwa ikut politik bersama Gerindra itu adalah politik yang lurus, politik yang benar, politik yang tidak pernah mau berkhianat, tidak pernah mau menipu," kata Prabowo
Lalu Prabowo mengungkit orang - orang yang sering mengatakan bahwa dirinya sering di bohongi dan dikhianati, dia tak mempermasalahkan hal itu, yang terpenting, Prabowo tidak pernah berbohong dan berkhianatan kepada rakyat Indonesia.
"Ada yang mengatakan Prabowo sering dibohongi, Prabowo sering dikhianati, tidak ada masalah! Yang penting adalah Prabowo tidak bohong dan tidak berkhianat," pungkasnya.